. Cuma Untuk Yang BERMENTAL BAJA...! Begini Kerasnya pendidikan Marinir TNI AL, Apalagi Pendidikan Komandonya. NGERI !!! | Patriot NKRI

Cuma Untuk Yang BERMENTAL BAJA...! Begini Kerasnya pendidikan Marinir TNI AL, Apalagi Pendidikan Komandonya. NGERI !!!

Iklan 3360 x 280
iklan tautan

Sejak dulu Korps Marinir TNI Angkatan Laut selalu jadi andalan. Mereka berada di garis depan, merebut pantai yang dikuasai musuh. Menusuk dari laut sebagai ujung tombak operasi amfibi.

Marinir juga bisa bergerak dalam satuan kecil. Menyusup jauh ke garis belakang musuh untuk melakukan sabotase. Sersan Usman dan Kopral Harun sebagian di antaranya. Saat masih bernama Korps Komando Operasi mereka tergabung dalam operasi Dwikora. Menyusup ke Singapura dan meledakkan pusat bisnis MacDonalds.

Prajurit tangguh dibentuk lewat latihan keras. Marinir jelas bukan untuk mereka yang lemah dan bermental tempe.

Dalam website Marinir TNI AL dijelaskan bagaimana sulitnya bergabung dengan Korps Baret Ungu ini. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Seseorang yang berminat dan bercita-cita menjadi Marinir harus melewati beberapa tahap pendidikan dan seleksi yang ketat dan cukup berat.

"Bagi yang bermental baja dan menganggap Marinir sebagai pilihan kata hati maka mereka akan maju terus menghadapi semua tahap pendidikan. Namun bagi mereka yang tidak siap, Korps Marinir akan mengembalikan mereka kembali ke masyarakat."

1. Pelatihan Perwira Marinir

Mereka yang ingin menjadi Perwira Marinir dapat melalui akademi TNI AL dan khusus dari Sarjana lewat Komando Pendidikan TNI AL. 

Khusus untuk Calon Perwira Marinir yang dididik lewat Akademi TNI AL, 25 persen dari yang terpilih menjadi Taruna Korps Marinir akan merasakan dunia Marinir tatkala mereka dilantik menjadi Kopral Taruna. 

Pada tahap inilah para Taruna Korps Marinir mulai digembleng, ditempa dan dibentuk menjadi calon-calon Perwira Marinir yang handal dan profesional. Pada pangkat Sersan Taruna, mereka mulai dibekali mata kuliah kejuruan Marinir Tahap I. 

Pada saat ini, mereka diwajibkan untuk mengikuti antara lain: pendidikan Komando di Puslatpur Baluran- Banyuwangi untuk mendapatkan Brevet Komando serta mengikuti pendidikan kualifikasi menembak senapan dan pistol untuk memperoleh brevet senapan maupun menembak pistol. 

Pada pangkat Sersan Mayor Taruna mereka dibekali mata kuliah Kejuruan Marinir Tahap II, di mana di antaranya mereka diwajibkan untuk mengikuti pendidikan Para Dasar (terjun payung) untuk mendapatkan Brevet Para Dasar.

Usai pelantikan menjadi Perwira Marinir dengan pangkat Letnan Dua Marinir, para lulusan Akademi TNI AL ini masih digembleng lagi sebagai Perwira Siswa (Pasis) guna mendalami ilmu-ilmu ke Mariniran selama setahun.

Usai lulus dari pendidikan Pasis, barulah mereka resmi dikirim ke satuan-satuan tempur yang ada di Korps Marinir dengan jabatan awal sebagai Komandan Peleton. Di sinilah awal pengabdian mereka sebagai Perwira Korps Marinir.


Sumber: merdeka
iklan 336 x 280